Archive for November, 2011


Semangka berbagai benTUK???

hmm.,,, kok bisa ya..?? kenyataannya emang ada , itu sudah dibuktikan di Jepang. Kreatif banget tuh orang Jepang . Semangka aja di rubah menjadi berbagai bentuk. ^_^

Kreasi ini sudah lama populer di Jepang sekitar tahun 2007. Jepang seringkali mempunyai keterbatasan dalam hal tempat penyimpanan, terutama di daerah berpenduduk padat. Hal ini menjadi dilema bagi pemilik toko penjual makanan. Dan seperti swalayan pada umumnya, pemilik toko memiliki keterbatasan dalam meyimpan semangka. Semangka yang berbentuk bulat dan besar banyak memakan tempat penyimpanan. Hal inilah yang memunculkan ide bagi petani disana untuk membuat semangka berbentuk kotak. Dan walaupun sebelumnya sempat disangsikan keberhasilannya oleh banyak pihak. Faktanya, sekarang semangka kotak sudah tersedia.

Semangka berbentuk segi empat ini adalah hasil olahan petani di Prefektur Kagawa, sebelah barat daya Pulau Shikoku. Lalu, bagaimana cara membuatnya?? apa mereka memakai bibit tertentu??
Tidak, mereka membuatnya dengan memasukkan semangka kedalam sebuah kotak berbentuk kaca seperti ini.Sejak mulai dibuatnya semangka kotak, sekarang ini banyak dikembangkan semangka dengan bentuk-bentuk yang lain seperti Semangka Piramida

atau Semangka Hati

ada juga berbentuk Wajah

dan segitiga

Pada dasarnya tanaman karet memerlukan persyaratan terhadap kondisi
iklim untuk menunjang pertumbuhan dan keadaan tanah sebagai media
tumbuhnya.
a. Iklim
Daerah yang cocok untuk tanaman karet adalah pada zone antara 150 LS
dan 150 LU. Diluar itu pertumbuhan tanaman karet agak terhambat
sehingga memulai produksinya juga terlambat.

  • Curah hujan

Tanaman karet memerlukan curah hujan optimal antara 2.500 mm
sampai 4.000 mm/tahun,dengan hari hujan berkisar antara 100 sd. 150
HH/tahun. Namun demikian, jika sering hujan pada pagi hari, produksi
akan berkurang.

  • Tinggi tempat

Pada dasarnya tanaman karet tumbuh optimal pada dataran
rendah dengan ketinggian 200 m dari permukaan laut. Ketinggian > 600
m dari permukaan laut tidak cocok untuk tumbuh tanaman karet.
Suhu optimal diperlukan berkisar antara 250C sampai 350C.

  • bibit karetAngin

Kecepatan angin yang terlalu kencang pada umumnya kurang baik
untuk penanaman karet

b. Tanah

Lahan kering untuk pertumbuhan tanaman karet pada umumnya lebih mempersyaratkan sifat fisik tanah dibandingkan dengan sifat kimianya.
Hal ini disebabkan perlakuan kimia tanah agar sesuai dengan syarat 5
tumbuh tanaman karet dapat dilaksanakan dengan lebih mudah
dibandingkan dengan perbaikan sifat fisiknya.
Berbagai jenis tanah dapat sesuai dengan syarat tumbuh tanaman karet
baik tanah vulkanis muda dan tua, bahkan pada tanah gambut < 2 m.
Tanah vulkanis mempunyai sifat fisika yang cukup baik terutama struktur,
tekstur, sulum, kedalaman air tanah, aerasi dan drainasenya, tetapi sifat
kimianya secara umum kurang baik karena kandungan haranya rendah.
Tanah alluvial biasanya cukup subur, tetapi sifat fisikanya terutama
drainase dan aerasenya kurang baik. Reaksi tanah berkisar antara pH 3,
0 – pH 8,0 tetapi tidak sesuai pada pH < 3,0 dan > pH 8,0. Sifat-sifat
tanah yang cocok untuk tanaman karet pada umumnya antara lain :
– Sulum tanah sampai 100 cm, tidak terdapat batu-batuan dan
lapisan cadas
– Aerase dan drainase cukup
– Tekstur tanah remah, poreus dan dapat menahan air
– Struktur terdiri dari 35% liat dan 30% pasir
– Tanah bergambut tidak lebih dari 20 cm
– Kandungan hara NPK cukup dan tidak kekurangan unsur hara
mikro
– Reaksi tanah dengan pH 4,5 – pH 6,5
– Kemiringan tanah < 16% dan
– Permukaan air tanah < 100 cm.